STAI POSO – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Poso menggelar kegiatan pelepasan dan pembekalan, Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) dan Pengenalan Lingkungan Kerja (PLK) bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terintegrasi (KKN-T) angkatan VIII tahun akademik 2020/2021.
Namun, kegiatan tersebut tidak seperti tahun tahun sebelumnya. Dimana, Ketua STAI Poso, DR. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag yang diwakili Ketua I, Moh. Arfan Hakim membuka acara ini tidak secara langsung pada suatu kegiatan yang mengumpulkan orang banyak. Tetapi dilakukan dengan menggunakan media dalam jaringan (daring), Sabtu (2/1/2020).
Ketua I Moh. Arfan Hakim dalam sambutanya menyampaikan, di tengah pandemi Covid-19 memaksa negara-negara di seluruh dunia termasuk Indonesia untuk melakukan berbagai penyesuaian kegiatan dalam menekan jumlah masyarakat yang terinveksi virus. Sehingga, pelaksanaan pembekalan dan pelepasan PLS/PLK KKN-T yang biasanya dilakukan dengan tatap muka langsung, tetapi kali ini menggunakan aplikasi zoom meeting.
“KKN-T STAI Poso ini di rancang khusus sebagai solusi pelaksanaan dalam membantu memerangi permasalahan Covid-19 di tengah masyarakat melalui pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. Olehnya, KKN-T STAI Poso kali ini dilaksanakan secara mandiri,” jelasnya.
Dikatakannya, selaku pimpinan STAI Poso pihaknya berharap melalui PLS/PLK KKN-T ini, mahasiswa dapat berperan aktif dan berkontribusi positif secara simultan bersama pemerintah dan masyarakat dalam membangun wilayahnya sebagai lokus KKN.
“Serta membangun kemampuan personal secara Islamiah (Islamic Personality Development), kemampuan kelembagaan (Institutional Development) dan menciptakan pemberdayaan masyarakat (Community Empowerment) sebagai goals dilaksanakannya PLS/PLK-KKN Terintegrasi ini,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STAI Poso, Abdul Kadir Abdjul menyebutkan, kalau PLS/PLK KKN-T angkatan VIII tahun akademik 2020/2021 akan diikuti 100 orang mahasiswa.
Adapun tema KKN-T kali ini bertajuk “Peran Mahasiswa STAI Poso Cegah Covid-19 Sebagai Wujud Nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi”.
Dijelaskan, pelaksanaan PLK dan PLS dimaksudkan untuk memperkuat jati diri mahasiswa dalam menangani ekonomi masyarakat yaitu dalam program studi Ekonomi Syariah. Serta calon tenaga pendidikan dan kependidikan yaitu Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dalam upaya untuk memperkuat jati diri dan untuk membentuk kesiapan sebagai calon pendidik.
“Oleh karena itu mahasiswa MPI diberikan program pemagangan di sekolah maupun madrasah,” jelas Abdjul.
Ketua Panitia Pelaksana KKN-T, Mohammad Aras menambahkan, peserta KKN-T ini melibatkan 2 (dua) program studi. Yakni prodi Manajemen Pendidikan Islam dan prodi Ekonomi Syariah. Adapun kegiatan KKN-T di tengah pandemi Covid-19 kali ini merancang penempatan lokasi KKN berdasarkan wilayah atau lokasi dimana mahasiswa tinggal.
“Penentuan lokasi KKN-T tahun ini kami desain sedemikian rupa dengan menempatkan peserta KKN-T dimana mereka tinggal. Hal ini dilakukan untuk mencegah meningkatnya penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Untuk kegiatan KKN-T kali ini, ungkap Aras, berada di 9 (sembilan) lokasi atau wilayah yang berada di Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una-Una.
“Untuk durasi waktu PLK/PLS KKN-T dimulai sejak tanggal 4 Januari hingga 5 Februari 2021,” imbuhnya.
Untuk diketahui, acara pembukaan pembekalan dilaksanakan pukul 09.00 Wita secara virtual. Nampak hadir ketua III STAI Poso, Ibrahim Ismail,S.Ag.,M.HI dan civitas akademika STAI Poso.