Mahasiswa KKN STAI Poso Menggelar Dialog dan Pelatihan Pembuatan Abon Ikan

0 Comments

Bagikan Postingan Ini

STAI Poso – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Poso Angkatan XI di Desa Malei Lage mengadakan dialog moderasi beragama sekaligus pelatihan pembuatan abon ikan pada Rabu, 8 November 2023. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari Wanita Islam Alkhairaat dan Persekutuan Perempuan Jemaat Efrata Malei Lage.

Kegiatan dialog moderasi beragama dibuka oleh Kepala Desa Malei Lage, Markus Lasirima,S.Sos. Dalam sambutannya, Markus menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN STAI Poso yang telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Malei Lage.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Malei Lage, terutama dalam meningkatkan pemahaman tentang moderasi beragama sekaligus juga dapat memberikan nilai tambah dalam keterampilan pembuatan abon ikan,” kata Markus.

Dalam dialog moderasi beragama, para peserta membahas berbagai isu terkait moderasi beragama, seperti pentingnya toleransi, kerukunan, dan saling menghormati antar umat beragama. Para peserta juga membahas tentang berbagai upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan moderasi beragama di masyarakat.

Narasumber dialog moderasi beragama ini adalah Ustadz Dr. Ibrahim Ismail, S.Ag., M.Hi dan Ibu Pendeta Elisabet Daora, S.Th. Ustadz Ibrahim Ismail menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan perilaku beragama yang moderat dan seimbang. Moderasi beragama menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kerukunan, dan saling menghormati antar umat beragama.

Sementara itu, Ibu Pendeta Elisabet Daora menyampaikan bahwa moderasi beragama adalah sikap hidup yang menghargai perbedaan dan menghormati orang lain, termasuk orang yang berbeda agama. Moderasi beragama juga merupakan sikap hidup yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Usai dialog moderasi beragama, dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan abon ikan. Pelatihan ini dipandu oleh seorang ahli pembuat abon ikan. Dalam pelatihan ini, para peserta diajarkan cara memilih bahan baku yang berkualitas, cara mengolah bahan baku, hingga cara mengemas abon ikan yang baik.

Kepala Desa Malei Lage juga mengatakan bahwa pemerintah desa siap untuk membantu pembiayaan untuk mendirikan usaha ikan abon.

Selain itu Dosen pembimbing lapangan posko Desa Malei Bapak H. Lukito,S.Pd.I., M.Ag , Ibu Dra. Ruwaida Untingo Selaku Wakil Ketua II STAI Poso, dan Ibu Hasmawati,SE,Sy  sebagai bendahara STAI Poso sangat  merespon baik acara ini.

Para peserta sangat antusias mengikuti pelatihan pembuatan abon ikan. Mereka merasa bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mereka.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya sekarang sudah bisa membuat abon ikan sendiri dan bisa mendirikan usaha melalui pelatihan ini” kata salah satu peserta pelatihan, Hj Ni’mah Habuba.

Kegiatan dialog moderasi beragama dan pelatihan pembuatan abon ikan ini mendapat apresiasi dari masyarakat Desa Malei Lage. Masyarakat menilai bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang moderasi beragama serta keterampilan masyarakat dalam membuat abon ikan.

Mahasiswa KKN STAI Poso membentuk kelompok usaha yang terdiri dari WIA dan perenpuan jemaat Efrata Malei. Mahasiswa KKN STAI Poso berharap dengan terbentuknya kelompok usaha ini dapat membantu perekonomian Masyarakat sekaligus dapat menjalin toleransi antar umat beragama sebagaimana dalam tema yang digagas oleh mahasiswa KKN STAI Poso “Kerjasama Lintas Agama dalam pemberdayaan ekonomi Perempuan melalui pelatihan abon ikan”

Reporter : Asmarandah (Mahasiswa STAI Poso)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *